BAB I
KERAGAMAN KARYA SENI RUPA MURNI TRADISIONAL, MODERN DAN
KONTEMPORER
Tujuan yang
diharapan dari sajian materi Bab I adalah mengacu pada tujuan pembelajaran yang
telah digariskan pada Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator
Pembelajaran.
Standar
Kompetensi
:
Mempresentasikan tentang keragaman gagasan seni rupa
murni tradisi, modern, kontemporer di wilayah Nusantara dan Mancanegara dengan
memperhatikan konteks kehidupan
masyarakat dan budayanya
Kompetensi
Dasar :
1.
Mengklasifikasikan
corak dan fungsi seni rupa tardisi, modern dan kontemporer di wilayah
Nusantara dan Mancanegara
2. Membandingkan corak dan fungsi seni rupa
tardisi, modern dan kontemporer di wilayah Nusantara dan Mancanegara .
Indikator
Siswa dapat :
1.
Membuat tulisan tentang corak seni rupa tradisi, modern, dan
kontemporer di wilayah Nusan tara dan
Mancanegara
2.
Membuat tulisan tentang fungsi seni rupa tradisi, modern, dan
kontemporer di wilayah Nusan tara dan
Mancanegara
3.
Mendiskripsikan perbandingan tentang corak seni rupa tradisi,
modern, dan kontemporer di wilayah Nusantara dan Mancanegara
4.
Membuat tulisan tentang persamaan dan perbedaan corak dan fungsi seni rupa tardisi, modern
dan kontemporer di wilayah Nusantara dan Mancanegara
S
|
eni rupa merupakan salah satu cabang seni yang tidak dapat
dipisahkan dari kehidupan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung.
Setiap orang menghendaki memiliki rumah, perabotan rumah, dan busana atau
pakaian yang bagus yang memerlukan unsur-unsur seni rupa. Dekorasi rumah baik
interior maupun eksteior tidak bisa lepas dari sentuhan seni rupa. Lukisan,
relief, patung dan seni terapan dapat digunakan untuk memperindah bangunan
rumah atau gedung baik interior maupun eksteriornya.
Seni rupa telah berkembang sejak zaman lampau hingga
masa kini yang melahirkan beraneka ragam corak serta mempunyai bermacam fungsi.
A. Corak Seni Rupa Murni
Corak atau gaya dalam seni rupa murni yang digunakan
para perupa dalam menciptakan karya seni baik yang ada di Nusantara maupun
Mancanegara, hampir tidak memiliki perbedaan, terutama pada corak seni rupa
murni modern dan kontemporer.
1.
Corak Seni Rupa Murni
Tradisional
Seni rupa tradisi adalah seni rupa yang dibuat dengan
mengikuti pola-pola atau norma-norma tertentu yang berlaku disuatu daerah dan
dibuat berulang-ulang tanpa merubah bentuk aslinya. Karya seni rupa murni tradisi
diciptakan untuk kepentingan kebutuhan emosi atau rohani dan kepentingan
estetis (rasa keindahan). Seni rupa murni tradisi meliputi seni lukis, seni
relief (seni ukir), seni patung dan seni kria murni.
a.
Corak seni rupa murni tradisi
Nusantara
Di wilayah Nusantara terdapat beraneka ragam corak seni
rupa tradisi, hal ini disebabkan wilayahnya yang luas dan terdapat
bermacam-macam tradisi, budaya, lingkungan alam, adat, dan agama. Seni rupa murni
Nusantara diawali sejak zaman prasejarah berupa lukisan/relief babi dan cap-cap
tangan pada dinding serta patung perlambang dari roh nenek moyang. Berikut ini
beberapa karya seni rupa murni tradisi Nusantara :
(1)
Lukisan Wayang Kamasan di
kabupaten Klungkung Bali
Lukisan Wayang Kamasan menggunakan obyek batu-batuan,
pohon-pohonan, awan wayang parwa dan wayang kanda. Obyek dilukis dengan cara
distilasi, diulang dan disusun bertumpuk, kesan garis jelas (garis kontur dan
garis cawi), warna-warna monoton, dan bercorak dekoratif.
Lukisan Wayang Kamasan Patung
suku Asmat
(2)
Relief dan patung pada bangunan
candi di Jawa Tengah
Relief dan patung di Jawa tengah berkesan Agamais, yang
merupakan pengaruh dari Agama Hindu, Budha dan budaya/seni rupa India. Relief
dan patung yang terdapat pada candi Prambanan dan Borobudur
menampilkan obyek Dewa, Budha, manusia, fauna dan flora yang bercorak
Naturalis. Relief pada dinding candi Prambanan mengisahkan tentang ceritera
Ramayana dan pada candi Borobudur mengisahkan
tentang perjalanan sang Budha.
(3)
Seni Patung suku Asmat di Irian
Jaya
Karya patung suku Asmat bercorak Premitif, dengan bentuk
yang kaku dan pahatan yang agak kasar. Karya seni patung tersebut dibuat
merupakan simbolis dari roh nenek moyang.
(4)
Lukisan dan relief suku Dayak
di Kalimantan
Karya lukisan dan relief suku Dayak bercorak Dekoratif,
premitif dan magis dengan menonjolkan warna-warna merah, putih dan hitam.
(5)
Ukiran dan patung pada bangunan
Pura di Bali
Pura-pura di Bali
diperindah dengan relief/ukiran dan patung-patung yang bercorak Agamais dan
Dekoratif sehingga berkesan Agung.
(6)
Lukisan kaligrafi
Lukisan
kaligrafi merupakan lukisan corak Islam asli yang menggunakan huruf Arab
sebagai unsur utama. Seni ini dapat ditemukan pada bangunan masjid, batu nisan,
istana/keraton raja, dsb.
No comments:
Post a Comment