Thursday, June 7, 2012

Perilaku Organisasi


Perilaku Organisasi
Manusia sebagai makhluk sosial pada hakekatnya ingin hidup bermasyarakat, mempunyai kecendrungan bekerja sama dan saling bergantung antara satu dengan yang lain. Banyak pekerjaan yang secara individu tidak dapat dikerjakan namun dapat diselesaikan secara bersama-sama. Organisasi merupakan wadah yang terdiri dari kumpulan orang-orang yang melakukan pekerjaan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama (Suprihanto,2003:3). Organisasi juga merupakan sebuah sistem yang dinamis, dan begitu menjadi besar, kebutuhannya semakin kompleks, sehingga tidak mungkin didefinisikan hanya melalui sejumlah kecil tujuan organisasi yang bermakna.
Kegiatan pendidikan adalah kegiatan yang melibatkan banyak komponen, yang di dalamnya membutuhkan upaya pengorganisasian secara tepat dan memadai. Bagaimana mengoptimalkan sumber daya manusia yang ada, bagaimana mengopti-malkan kurikulum dan pembelajaran, bagaimana mengoptimalkan sumber dana, dan bagaimana mengoptimalkan lingkungan merupakan hal-hal penting dalam pendidikan yang harus diorganisasikan sedemikian rupa, sehingga menuntut kemampuan khusus dari para manajer (pemimpin) pendidikan dalam mengorganisasikannya. Untuk menghadapi tantangan dan permasalahan pendidikan nasional yang amat berat saat ini, mau tidak mau pendidikan harus dipegang oleh para manajer dan pemimpin yang sanggup menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan yang ada, baik pada level makro maupun mikro di sekolah. Untuk dapat menghadapi tantangan-tantangan lingkungan dan paradigma tersebut seorang manajer (pemimpin) pendidikan harus memiliki tiga kemampuan manajemen yang mencakup kemampuan teknik, kemampuan manusiawi dan kemampuan konseptual (Harsiwi, 2003:3).
Kultur organisasi yang efektif bagi lembaga pendidikan memerlukan kolaborasi dan kooperasi antarkomunitas, baik intern maupun ekstern. Kolaborasi dan kooperasi yang intensif hanya dapat tercapai manakala tumbuh dari gaya manajemen dan pola kepemimpinan yang efektif. Membangun sinergi (synergy building) antarinstansi pendidikan juga perlu keluasan dan kelincahan dari sosok pemimpin. Karena itu, jawaban sepenuhnya akan kembali seberapa efektifkah kepemimpinan dan manajemen tumbuh dan berkembang dalam pendidikan.

No comments:

Post a Comment