a.
Macam-macam Motivasi
Menurut jenisnya motivasi dibedakan
menjadi dua, yaitu motivasi instrinsik dan motivasi ekstrinsik
1)
Motivasi Intrinsik
Jenis motivasi ini
timbul sebagai akibat dari dalam individu, apakah karena adanya
ajakan, suruhan, atau paksaan dari orang lain sehingga dengan kondisi yang
demikian akhirnya ia mau melakukan sesuatu atau belajar (Usman, 2000:29).
Sedangkan menurut Djamarah (2002:115),
motivasi instrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya
tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam setiap diri individu sudah ada
dorongan untuk melakukan sesuatu.
Menurut Winata ada beberapa strategi
dalam mengajar untuk membangun motivasi intrinsik (Erriniati, 1994:105).
Strategi tersebut adalah sebagai berikut:
a)
Mengaitkan tujuan belajar
dengan tujuan siswa.
b)
Memberikan kebebasan dalam
memperluas materi pelajaran sebatas yang pokok.
c)
Memberikan banyak waktu ekstra
bagi siswa untuk mengerjakan tugas dan memanfaatkan sumber belajar di sekolah.
d)
Sesekali memberikan penghargaan
pada siswa atas pekerjaannya.
e)
Meminta
siswa untuk menjelaskan hasil pekerjaannya.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan
bahwa motivasi instrinsik adalah motivasi yang timbul dari dalam individu yang
berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar. Seseorang yang memiliki motivasi
intrinsik dalam dirinya maka secara sadar akan melakukan suatu kegiatan yang
tidak memerlukan motivasi dari luar dirinya.
2)
Motivasi Ekstrinsik
Jenis motivasi ini timbul sebagai
akibat pengaruh dari luar individu, apakah karena adanya ajakan, suruhan, atau
paksaan dari orang lain sehingga dengan kondisi yang demikian akhirnya ia mau
melakukan sesuatu atau belajar. Misalnya seseorang mau belajar karena ia
disuruh oleh orang tuanya agar mendapat peringkat pertama dikelasnya (Usman,
2000:29).
Sedangkan menurut Djamarah
(2002:117), motivasi ekstrinsik adalah kebalikan dari motivasi intrinsik.
Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya
perangsang dari luar.
No comments:
Post a Comment