Peran guru dalam model pembelajaran
kolaboratif adalah sebagai mediator. Guru menghubungkan informasi baru terhadap
pengalaman siswa dengan proses belajar di bidang lain, membantu siswa
menentukan apa yang harus dilakukan jika siswa mengalami kesulitan, dan membantu
mereka belajar tentang bagaimana caranya belajar. Lebih dari itu, guru sebagai
mediator menyesuaikan tingkat informasi siswa dan mendorong agar siswa
memaksimalkan kemampuannya untuk bertanggung jawab atas proses belajar mengajar
selanjutnya.
Sebagai mediator, guru menjalani tiga
peran, yaitu berfungsi sebagai falisitator, model, dan pelatih. Sebagai
fasilitator, guru menciptakan lingkungan dan kreativitas yang kaya guna
membantu siswa membangun pengetahunnya. Dalam rangka menjankan peran ini, ada tiga hal pula yang harus dikerjakan. Pertama, mengatur lingkungan fisik,
termasuk pengaturan tata letak perabot dalam ruangan serta persediaan berbagai
sumber daya dan peralatan yang dapat membantu proses belajar mengajar siswa. Kedua, menyediakan lingkungan sosial
yang mendukung proses belajar siswa, seperti mengelompokkan siswa secara
heterogen dan mengajak siswa mengembangkan struktur sosial yang mendorong
munculnya perilaku yang sesuai untuk kolaborasi antarsiswa. Ketiga, guru memberikan tugas memancing
munculnya interaksi antarsiswa dengan lingkungan fisik maupun sosial di
sekitarnya. Dalam hal ini, guru harus mampu memotivasi anak.
No comments:
Post a Comment