Monday, January 27, 2014

Peran sebagai model dapat diwujudkan dengan cara membagi pikiran tentang suatu hal (thinking aloud)


Peran sebagai model dapat diwujudkan dengan cara membagi pikiran tentang suatu hal (thinking aloud) atau menunjukkan pada siswa tentang bagaimana melakukan sesuatu secara bertahap (demonstrasi) (Sulhan, 206:70-71) Di samping itu, menunjukkan pada siswa bagaimana cara berpikir sewaktu melalui situasi kelompok yang sulit dan melalui masalah komunikasi adalah sama pentingnya dengan mencontohkan bagaimana cara membuat perencanaan, memonitor penyelesaian tugas, dan mengukur apa yang sudah dipelajari.
Peran guru sebagai pelatih mempunyai prinsip utama, yaitu menyediakan bantuan secukupnya pada saat siswa membutuhkan sehingga siswa tetap memegang tanggung jawab atas proses belajar mereka sendiri. Hal ini dilakukan dengan memberikan petunjuk dan umpan balik, mengarahkan kembali usaha siswa, serta membantu mereka menggunakan strategi tertentu.
Salah satu ciri penting dari kelas yang menerapkan model pembelajaran kolaboratif adalah siswa tidak dikotak-kotakan berdasarkan kemampuannya, minatnya, ataupun karakteristik lainnya. Pengkotakan tersebut dinilai menghambat munculnya kolaborasi dan mengurangi kesempatan siswa untuk belajar bersama siswa lain. Dengan demikian, semua siswa dapat belajar dari siswa lain dan tidak ada siswa yang tidak mempunyai kesempatan untuk memberikan masukan dan menghargai masukan yang diberikan orang lain.

No comments:

Post a Comment