Pada akhir proses belajar mengajar
siswa diberi tes formatif I dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan
siswa dalam proses belajar mengajar yang telah dilakukan. Adapun data hasil
penelitian pada siklus I adalah sebagai berikut:
Tabel 4.1. Rekapitulasi Hasil Tes Formatif Siswa Pada Siklus I
No
|
Uraian
|
Hasil Siklus I
|
1
2
3
|
Nilai rata-rata tes formatif
Jumlah siswa yang tuntas belajar
Persentase ketuntasan belajar
|
75,93
18
51
|
Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa
dengan menerapkan model pengajaram kolaborasi diperoleh nilai rata-rata
prestasi belajar Bahasa Indonesia siswa adalah 75,93 dan ketuntasan belajar mencapai 51% atau ada 18 siswa dari 30 siswa sudah tuntas
belajar. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pada siklus pertama secara klasikal
siswa belum tuntas belajar, karena siswa yang memperoleh nilai ≥ 75 hanya
sebesar 51% lebih kecil dari persentase ketuntasan yang dikehendaki yaitu
sebesar 85%. Hal ini disebabkan karena siswa masih merasa baru dan belum
mengerti apa yang dimaksudkan dan digunakan guru dengan menerapkan model
pengajaram kolaborasi.
a.
Analilisis Data Minat,
Perhatian, Partisipasi
1)
Minat
Dari analisis data diperoleh hasil
sebanyak 18
siswa (57,14%) memiliki minat baik, 7 siswa (22,92%) memiliki minat cukup, 5 siswa (22,80%) memiliki minat kurang .
2)
Perhatian
Dari analisis data diperoleh hasil
sebanyak 17
siswa (57,14%) memiliki perhatian baik, 6 siswa (20,00%) memiliki perhatian cukup, 7 siswa (22,86%) memiliki
perhatian kurang.
3)
Partisipasi
Dari analisis data diperoleh hasil
sebanyak 16
siswa (54,28%) memiliki partisipasi baik, 7 siswa (22,86%) memiliki partisipasi cukup, 7 siswa (22,86%) memiliki partisipasi
kurang.
No comments:
Post a Comment