Monday, January 27, 2014

Model pengajaram kolaborasi dapat meningkatkan kualitas


Kesimpulan         
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan selama tiga siklus, hasil seluruh pembahasan serta analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut:
  1. Model pengajaram kolaborasi dapat meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Indonesia.
  2. Model pengajaram kolaborasi memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus, yaitu siklus I (51%), dan siklus II (89%).
  3. Siswa dapat bekerja secara mandiri maupun kelompok, serta mampu mempertangungjawabkan segala tugas individu maupun kelompok.
  4. Penerapan model pengajaram kolaborasi mempunyai pengaruh positif, yaitu dapat meningkatkan motivasi, minat perhatian serta partisipasi belajar siswa.

B.     Saran-saran
Dari hasil penelitian yang diperoleh dari uraian sebelumnya agar proses belajar mengajar PKn lebih efektif dan lebih memberikan hasil yang optimal bagi siswa, maka disampaikan saran sebagai berikut:
  1. Untuk melaksanakan model pengajaram kolaborasi memerlukan persiapan yang cukup matang, sehingga guru harus mampu menentukan atau memilih topik yang benar-benar bisa diterapkan dengan model pengajaram kolaborasi dalam proses belajar mengajar sehingga diperoleh hasil yang optimal.
  2. Dalam rangka meningkatkan prestasi belajar siswa, guru hendaknya lebih sering melatih siswa dengan berbagai metode pengajaran, walau dalam taraf yang sederhana,  dimana siswa nantinya dapat menemukan pengetahun baru, memperoleh konsep dan keterampilan, sehingga siswa berhasil atau mampu memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya.
  3. Perlu adanya penelitian yang lebih lanjut, karena hasil penelitian ini hanya dilakukan di MI Miftahul Khoir Purwosari Kab. Pasuruan tahun pelajaran 2009/20010.
  4. Untuk penelitian yang serupa hendaknya dilakukan perbaikan-perbaikan agar diperoleh hasil yang lebih baik.

No comments:

Post a Comment